Ada hati yang patah
bersama hujan kemarin sore
Menahan air mata hingga sesak di dada
bersama hujan kemarin sore
Seperti mendung yang datang tibatiba
Seperti itu pula hati yang patah seketika
Mendengar dia telah bersamanya
Hujan Kemarin Sore
Datang bersama angin
Dan pergi tanpa datangnya pelangi
Sore itu....
Apa kau menunggu hujan reda?
Dan berharap pelangi?
Jangan jangan kau telah kecewa dengan semesta
yang tidak mempertemukanmu dengan senja dan mendatangkan hujan
Untuk menemanimu dikala patah
Tetap bertemanlah dengan semesta
Yang semakin memperdalam lukamu
Sore itu....