Dia Matahari Pagi
Hangat namun kadang dilewatkan
Karena masih asik dengan dinginnya malam
Tapi dia tak pernah bosan
Untuk selalu datang
Dan tetap menghangatkan
Bahkan rela apabila tergantikan
Dia Matahari Pagi
Menyambut jiwa yang sepi
Yang ditinggalkan oleh yang diingini
Dan terus saja menanti
Berharap yang diingini akan kembali
Suatu saat nanti...
Dia Matahari Pagi
Indah ketika datang bersama langit merah
Mendamaikan hati dengan kicauan burung yang menyertainya
Dan seolah memberi pertanda tenanglah semua akan baik baik saja