Halaman

Kamis, 26 Desember 2019

Kamu Yang Dia Mau

Dingin
Berusaha tak peduli
Rahangmu mengeras
Ketika aku tertawa dan mencoba mengusik ketentraman hidupmu

Dingin
Datar
Tanpa ada balasan
Ketika aku tak sengaja tersenyum kepadamu

Dingin
Seperti tak pernah terjadi 
Sepenggal memori itu
Antara aku dan kamu

Tak apalah
Tetaplah seperti itu
Aku akan menjadi aku
Dan kamu menjadi seperti yang dia mau

Sabtu, 31 Agustus 2019

Mungkin Aku

Mungkin aku yang terbiasa
Menerima tawamu yang sangat lucu
Menerima senyummu yang lugu
Selalu membuat aku salah tingkah

Bagaimana jika aku
Mencari cara untuk menyapamu
Mencari celah waktu untuk bersamamu
Bahkan menggodamu
Sampai aku benar benar merasa
Aku telah jatuh cinta kepadamu
Dimana aku tau 
Kamu sudah ada yang punya
Dan aku berada dalam perasaan yang salah

Aku akan berhenti  
Tapi....
Terimakasih telah mengobati sedikit luka hati....

Jumat, 05 April 2019

Tidak Benar Benar Pergi

Sebelum sejauh mentari
Kita pernah sedekat nadi
Dan itu tak dapat dipungkiri
Semua masih tersimpan di memori

Dan aku
Tidak benar-benar pergi
Meski aku
Terlihat seolah tak peduli lagi

Dan aku
Tidak benar-benar pergi
Sampai waktu
Membuatku benar-benar pergi

Dan saat itu terjadi
Mungkin kita hanya akan menjadi sepenggal kisah dari permainan alam semesta

Aku katakan sekali lagi
Saat ini 
Aku tidak benar-benar pergi
Tapi aku juga tidak berharap lebih

Seperti berharap kembali......

Kamis, 07 Maret 2019

Dia Matahari Pagi

Dia Matahari Pagi

Hangat namun kadang dilewatkan
Karena masih asik dengan dinginnya malam
Tapi dia tak pernah bosan
Untuk selalu datang
Dan tetap menghangatkan
Bahkan rela apabila tergantikan

Dia Matahari Pagi

Menyambut jiwa yang sepi
Yang ditinggalkan oleh yang diingini
Dan terus saja menanti
Berharap yang diingini akan kembali
Suatu saat nanti...

Dia Matahari Pagi

Indah ketika datang bersama langit merah
Mendamaikan hati dengan kicauan burung yang menyertainya

Dan seolah memberi pertanda tenanglah semua akan baik baik saja 

Senin, 11 Februari 2019

Aku Menyalahkanmu Semesta!

Mungkin aku harus belajar dari daun
Yang jatuh tanpa pernah menyalahkan angin
Walau ia tau mungkin itu salah satu penyebab ia jatuh

Dan terpujilah wahai engkau daun
Aku ingin sepertimu

Bagaimana mungkin aku bisa sepertimu
Bahkan ketika aku terluka 
Aku selalu saja menyalahkan semesta
Menuduhnya dan hampir membencinya
Kenapa semesta tidak memberiku waktu
Sebentar saja 
Untuk melepas kesedihan 
Dan berteriak kepada semuanya
Aku yang terluka di sini bukan dia
Haruskah aku terus berpura-pura

Ketika angin menjatuhkan daun berkali kali
Dan dia hanya diam
Ketika aku yang sedang jatuh ini
Ingin kembali
Kembali pada titik dimana aku yang tertawa karena aku memang ingin 
Dan aku hanya diam

Seberapa lama ini semesta
Sungguh aku tidak tahan lagi dengan godaanmu ini
Aku ingin melawanmu semesta
Biar terjadi prahara

Minggu, 27 Januari 2019

Terbuai Asa

Seolah terbuai asa hatiku masih memilihmu
Mencuri sedikit waktu untuk memandangmu
Memperhatikanmu tanpa sepengetahuanmu
Yah aku malu
Mengakui kamu jauh lebih baik saat tidak denganku 

Seoalah terbuai asa hatiku masih memihakmu
Darisegi manapun kau masih kamu ku
Iya kamu bukan kamu yang dulu
Aku tau

Seoalah terbuai asa aku masih mau kamu
Mencoba memungkiri kebahagianmu yang bukan denganku
Tapi tenang aku takkan mengganggumu

Hanya aku dan asa ku

Yang masih terjebak rasa denganmu

Jumat, 21 Desember 2018

Selembar Kertas Hitam

Seperti selembar kertas hitam 
yang telah memudar 
Seakan memberitahu aku
Perubahan itu menunggu
Dan jangan pernah salahkan waktu

Dan ketika semuanya benar benar berubah
Tidak sesuai dengan rencana
Apa aku boleh kecewa dengan waktu?
Yang menuntunku dimana 
Aku....
Hanya bisa pura pura tidak tahu 

Aku hanya berusaha untuk pergi
Karna aku tidak ingin lebih tersakiti
Tapi aku juga tidak bisa membohongi
Hati ini....
Bahwa aku ingin kembali

Selembar kertas hitam
Yang masih aku simpan
Walau aku tau dia telah memudar 
Sampai aku benar benar mampu 
Untuk mulai mewarnainya
Dengan warna yang seharusnya

Sesuai dengan tuntunan waktu